Apa itu Bebras?


Apa itu Bebras?
Kata Bebras dari bahasa lithuania berarti berang-berang dalam bahasa kita. Prof. Valentina Dagiene dari Universitas Vilnius, Lithuania adalah orang yang membuat gagasan Bebras Computational Thinking Challenge, yang saat ini diikuti oleh sekitar 50 negara di dunia. Bebras adalah sebuah inisiatif internasional yang tujuannya adalah untuk mempromosikan Computational Thinking (Berpikir dengan landasan Komputasi atau Informatika), di kalangan guru dan murid mulai kelas 3 SD, serta untuk semua orang atau seluruh masyarakat
Cara untuk promosi adalah dengan menyelenggarakan kegiatan kompetisi secara daring (on line), yang disebut sebagai "Tantangan Bebras". Tantangan Bebras bukan hanya sekedar untuk menang. Selain untuk berlomba, tantangan Bebras juga bertujuan agar siswa belajar Computational Thinking selama maupun setelah lomba. Di Indonesia, kompetisi dapat dilaksanakan di sekolah yang mempunyai cukup komputer, atau di universitas pembina.
Selama Kompetisi, siswa harus memberikan solusi untuk persoalan yang disebut "Soal Bebras". Soal-soal yang bertema komputasi/informatika ini dirancang semenarik mungkin, dan seharusnya dapat dijawab oleh siswa tanpa pengetahuan sebelumnya tentang komputasi atau informatika.
Setiap soal Bebras mengandung aspek komputasi atau informatika dan dimaksudkan untuk menguji bakat peserta untuk berpikir komputasi atau informatika. Untuk menjawab soal-soal Bebras, secara alamiah, siswa dituntut untuk berpikir terkait dengan informasi, struktur diskrit, komputasi, pengolahan data, serta harus menggunakan konsep algoritmik.
          Bebras memang ternyata penting untuk kalangan anak – anak sekarang terbukti oleh pergantian waktu. Sekarang kita semua pasti menggunakan handphone atau komputer untuk kegiatan sehari – hari. Apa lagi generasi millennial atau generasi “jaman now”, mereka semua pasti tidak asing dengan dunia digital atau dunia modern.
          Yang paling terkenal di kalangan generasi jaman sekarang adalah banyaknya media sosial yang tersebar di seluruh internet. Biasanya mereka setidaknya online di media sosial sehari sekali. Jadi mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan era digital di jaman sekarang.
          Jadi, itulah alasan mengapa situs Bebras diciptakan, untuk mendorong orang – orang agar dapat lebih mendalami pengetahuan tentang Computational Thinking atau berpikir dengan landasan komputasi atau informatika. Apa itu arti dari Computational Thinking? Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan soal - soal dengan menerapkan teknik- teknnik ilmu komputer (informatika). Tantangan dari bebras mempunyai soal-soal yang dapat melatih siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menggunakan konsep-konsep berpikir komputasional.
          Dengan cara mengikuti Bebras Challenge, siswa – siswi dapat mengerjakan soal, tetapi berbeda dengan soal yang biasanya diberikan disekolah. Siswa akan lebih mengerti tentang dunia komputasi dan informatika karena mereka diajak untuk mengikuti kompetisi tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan, soal dibuat agar bisa menarik perhatian siswa dan siswi agar tidak membosankan, melainkan menyenangkan.
          Dan kalau kita bisa memenangkan salah satu kompetisi tersebut, kita akan diberi penghargaan. Penghargaan tersebut bisa berupa sebuah sertifikat – sertifikat yang menunjukan apa yang kita raih. Penghargaan ini tersebar di kelompok – kelompok umur sehingga tidak tercampur.
Menurut diri saya sendiri, dibuatnya situs bebras adalah ide cemerlang, karena dapat membuat belajar seperti menyenangkan dan kita bisa belajar apa yang kita belum tentu bisa dapatkan di sekolah. Sekolah memang mengajarkan banyak sekali hal yang sangat penting demi masa depan kita semua, tetapi belum tentu mereka menyediakan materi tentang dunia digital di jaman sekarang ini. 


         


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer